Belajar Javascript dan Membuat Namescape untuk Pemula

  • Anonesian
Belajar Javascript

Javascript Namespace adalah konsep pengorganisasian kode Javascript untuk menghindari konflik antara nama variabel, fungsi, atau objek yang sama. Dalam pengembangan aplikasi web, seringkali kita menggunakan berbagai library dan modul yang memiliki nama yang sama, sehingga dapat menimbulkan kesalahan atau konflik.

Tujuan Javascript Namespace

Tujuan utama dari Javascript Namespace adalah:

  1. Menghindari konflik nama antara kode yang berbeda.
  2. Meningkatkan kejelasan dan keterbacaan kode.
  3. Membuat kode lebih modular dan mudah dipelihara.
  4. Mengurangi risiko kesalahan karena nama yang sama.

Cara Kerja Javascript Namespace

Javascript Namespace bekerja dengan menciptakan objek atau fungsi yang berisi kode yang terkait. Objek atau fungsi ini kemudian digunakan sebagai konteks untuk mengakses kode yang ada di dalamnya. Dengan demikian, nama-nama variabel, fungsi, atau objek di dalam namespace tidak akan bertabrakan dengan kode lain.

Manfaat Javascript Namespace

Manfaat menggunakan Javascript Namespace antara lain:

  1. Mengurangi kompleksitas kode.
  2. Meningkatkan skalabilitas aplikasi.
  3. Memudahkan pemeliharaan kode.
  4. Mengurangi risiko kesalahan.

Dengan menggunakan Javascript Namespace, pengembang dapat menulis kode yang lebih rapi, modular, dan mudah dipelihara.

Belajar Javascript dan Membuat Namescape untuk Pemula

Jika Anda ingin membuat Javascript atau Namescape, buatlah kode seperti berikut dengan nama script.js:

JAVASCRIPT:
'use strict';
var ANONESIAN = window.ANONESIAN || {};

var doc = document;
var ael = 'addEventListener';

ANONESIAN.Body = function() {
  doc.body.style.backgroundColor = '#494545';
  doc.body.style.fontFamily = 'Arial, sans-serif';
  doc.body.classList.add('halaman-utama');
  doc.body.setAttribute('data-theme', 'terang');
};

doc[ael]('DOMContentLoaded', ANONESIAN.Body);

Sebelum melanjutkan untuk membuat Namescape atau script.js diatas, buatlah halaman HTML dan beri nama index.html kemudian simpan dalam folder yang sama dengan file script.js diatas. Berikut kode HTML-nya:

HTML:
<!DOCTYPE html>
<html>
 <head>
  <meta http-equiv="content-type" content="text/html; charset=utf-8" />
  <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
  <title>Anonesian</title>
  <link rel="stylesheet" href="style.css"/>
  <script src="https://code.jquery.com/jquery-3.6.0.min.js"></script>
   <script src="script.js"></script>
 </head>
 <body>

 </body>
</html>

Berikut penjelasan tentang fungsi JavaScript tersebut:

BARIS 1:
'use strict';

  • Fungsi: Mengaktifkan mode ketat (strict mode) pada JavaScript.
  • Tujuan: Meningkatkan keamanan dan kualitas kode dengan:
  • Menghindari penggunaan variabel tidak dideklarasikan.
  • Mencegah penulisan ulang properti hanya-baca.
  • Menghindari penggunaan kata-kata kunci sebagai nama variabel.
  • Mengaktifkan pengecekan tipe data yang lebih ketat.
BARIS 2:
var ANONESIAN = window.ANONESIAN || {};

  • Fungsi: Membuat namespace ANONESIAN jika belum ada.
  • Tujuan:
  • Menghindari konflik nama dengan kode lain.
  • Mengorganisir kode menjadi struktur yang lebih terstruktur.
  • Cara kerja:
  • Memeriksa apakah window.ANONESIAN sudah ada.
  • Jika ada, gunakan nilai yang sudah ada.
  • Jika tidak ada, buat objek kosong {} sebagai nilai awal.
BARIS 3:
var doc = document;

  • Fungsi: Variabel yang berperan sebagai document
  • Tujuan: Membuat atau memanggil objek dari document sperti ID, CLASS, dan juga STYLE
BARIS 4:
var ael = 'addEventListener';

  • Fungsi: Variabel yang berperan sebagai addEventListener
  • Tujuan: Memanggil objek yang di tuju
BARIS 5:
ANONESIAN.Body = (function) {
		//Kode document
		}

  • Fungsi: Namescape atau wadah untuk sebuah kode
  • Tujuan: Menjalankan seluru kode yang ada di dalamannya
BARIS 6:
doc[ael]('DOMContentLoaded', ANONESIAN.Body);

  • Fungsi: Membuat elemen seperti ID, CLASS, dan STYLE dari Namescape
  • Tujuan: Menjalankan fungsi dari ANONESIAN.Body ketika halaman dimuat

Berikut adalah contoh gambar dari console setelah halaman dimuat:

Web dev

PERINGATAN!

Perlu di ingat bahwa namscape tersebut tidak selalu menggunakan DOMContentLoaded agar dapat dimuat ketika halaman dijalankan. Anda bisa memanggil fungsi Namescape menggunakan button atau tombol untuk menjalankan kode di dalammnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Top